Halaman
Pelajaran
88
88
8
SekSek
SekSek
Sek
olaholah
olaholah
olah
Sekolah adalah tempat menuntut
ilmu. Di sana banyak peristiwa yang
menarik untuk kamu ceritakan. Kali ini
kamu akan belajar membaca puisi,
dan bertelepon. Yuk, kita belajar!
Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 3
102
Peta Konsep
membaca puisi
melakukan percakapan
melalui telepon
Standar Kompetensi
Membaca
:
memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi.
Berbicara
: mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon
dan bercerita.
Menulis
: m
engungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi.
Mendengarkan
: memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan.
Kompetensi Dasar
Membaca
: m
embaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
Berbicara
: melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi sederhana.
Menulis
: m
enulis puisi berdasar gambar dengan pilihan kata yang menarik.
Mendengarkan
: memberikan t
anggapan sederhana tentang puisi yang ditulis teman.
menulis puisi
berdasarkan gambar
menanggapi puisi yang
ditulis teman
1
2
3
Hal yang akan
kamu lakukan pada
pembelajaran ini
antara lain
4
Pelajaran 8 - Sekolah
103
A.A.
A.A.
A.
Membaca Puisi
Membaca Puisi
Membaca Puisi
Membaca Puisi
Membaca Puisi
Pernahkah kamu mendengarkan gurumu membacakan puisi? Bagaimana cara
gurumu membacakan puisi? Ayo kita pelajari cara membaca puisi yang benar.
Membaca puisi harus dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
•
Lafal adalah cara mengucapkan kata dengan jelas.
Membacakan puisi harus dengan lafal yang jelas. Misalnya kata “cinta”
jangan dibaca menjadi “cinca”.
•
Intonasi adalah nada tinggi atau rendah ketika membaca.
Misalnya ketika membaca puisi yang semangat harus dibaca dengan nada
tinggi atau keras. Namun, jika membaca puisi yang sedih harus dibaca
dengan nada yang pelan.
•
Ekspresi adalah cara mengungkapkan perasaan
melalui mimik wajah dan gerakan tubuh.
Misalnya ketika membaca puisi yang gembira,
wajah harus terlihat ceria. Namun, jika puisinya
sedih, wajah harus terlihat sedih.
Ayo Berlatih
Bacalah puisi berikut ini dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat!
Sekolahku
Dari Senin hingga Sabtu
Kudatang ke tempatmu tepat waktu
Belajar dengan giat
Untuk mencapai harapanku
Tempat itu bernama sekolah
Di sana orang tak kenal lelah
Guru mengajar dengan ikhlas
Murid belajar dengan keras
Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 3
104
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1.
Apa judul puisi di atas?
2.
Ekspresi apakah yang harus diperlihatkan ketika membaca puisi di atas?
3.
Bagaimana rima yang terdapat dalam puisi di atas?
4.
Bagaimana pemilihan kata yang ada dalam puisi di atas?
5.
Apa pesan yang disampaikan oleh pengarang?
BB
BB
B
..
..
.
MelakMelak
MelakMelak
Melak
ukuk
ukuk
uk
an Pan P
an Pan P
an P
erer
erer
er
cakcak
cakcak
cak
aa
aa
a
pan Melalui
pan Melalui
pan Melalui
pan Melalui
pan Melalui
TT
TT
T
eleele
eleele
ele
pon/Alapon/Ala
pon/Alapon/Ala
pon/Ala
t Kt K
t Kt K
t K
omom
omom
om
unikunik
unikunik
unik
asi Sederhana
asi Sederhana
asi Sederhana
asi Sederhana
asi Sederhana
Janganlah kau lupa pesanku
Dan harap diingat selalu
Sekolahku adalah istanaku
Kelasku adalah rumahku
Dikutip dari
Majalah Bobo
2004
Karya Dewi Anggraini - Cimahi
Pernahkah kamu bertelepon? Bagaimana cara kamu ketika berbicara di
telepon? Ketika berbicara dalam telepon, kita harus menggunakan kalimat yang
sopan. Bertelepon harus didahului dengan ucapan salam. Setelah itu bicara
dengan jelas dan tidak bertele-tele. Hal itu untuk menghindari penggunaan pulsa
yang terlalu banyak. Kita harus hemat ketika menggunakan pulsa telepon. Oleh
karena itu, gunakanlah bahasa yang singkat dan jelas.
Setelah pandai membaca puisi dengan lafat, intonasi, dan
ekspresi yang tepat, kamu bisa mengikuti lomba baca puisi.
Janganlah malu membacakan puisi di depan umum.
Pelajaran 8 - Sekolah
105
Wahana Bahasa
Mahir Menggunakan Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang
terpisah oleh pergantian baris.
Penggunaan tanda hubung dalam paragraf di atas terdapat pada kata
ingat, dipelajari,
dan
tidak.
2. Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh:
Hari ini Zidan tidak masuk sekolah karena sakit. Di rumah ia selalu
i-
ngat
dengan sekolah. Ingat dengan pelajaran yang hari ini akan
di-
pelajari
. Tidak masuk satu hari saja ia sangat menyesal. Ia
ti-
dak
bisa belajar dan bermain bersama teman-teman.
Contoh:
1.
teman-teman
4. kemerah-merahan
2.
sama-sama
5. lauk-pauk
3.
anak-anak
6. compang-camping
Zidan
:
Halo, selamat pagi.
Aldo
: Iya, selamat pagi.
Zidan
: Bisakah saya berbicara
dengan Aldo?
Aldo
: Ya, saya sendiri. Ini dengan siapa?
Zidan
: Say
a Zidan.
Ayo Berlatih
I.
Bacalah teks percakapan melalui telepon berikut ini!
Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 3
106
Aldo
: Oh, Zidan. Bagaimana kabarmu? Ada apa menelepon saya?
Zidan
: Ya, itulah yang mau saya kabarkan kepadamu. Hari ini saya tidak
akan masuk sekolah karena sakit. Hidung saya mimisan. Kalau
bisa, tolong beritahukan hal ini kepada Ibu guru. Surat izin tidak
masuk sekolahnya besok akan saya berikan kepada Ibu guru.
Kalau ada pekerjaan rumah, tolong beritahu saya!
Aldo
: Baik, nanti saya beritahukan hal ini kepada Ibu guru. Sepulang
dari sekolah nanti saya akan menengok ke rumahmu.
Zidan
: Baik
lah. Terima kasih Aldo.
Aldo
: Ya, sama-sama. Bagaimana kalau teman-teman ingin ikut
menengok ke rumahmu?
Zidan
: Yah, datanglah ke rumah. saya tunggu!
Aldo
: Baiklah, sampai bertemu. Semoga kamu cepat sembuh ya!
II.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini sesuai dengan teks di atas!
1.
Bagaimana cara mengawali percakapan dalam telepon?
2.
Tuliskan kata salam yang terdapat dalam percakapan di atas!
3.
Mengapa Zidan menelepon Aldo?
4.
Mengapa Zidan tidak bisa masuk sekolaj?
5.
Apa yang akan diberikan Zidan kepada ibu guru?
III.
Buatlah p
ercakapan melalui telepon seperti pada teks di atas!
Percakapan tersebut berisi tentang Aldo yang memberitahukan PR
kepada Zidan!
IV.
Salinlah kalimat di bawah ini, lalu penggallah kata yang bercetak mir-
ing karena pergantian baris! Penggallah secara tepat!
1.
Murid-murid berlarian ke kantin ketika
mendengar
bel istirahat.
2.
Zidan dan Aldo
belajar
bersama di ruang perpustakaan.
3.
Ayah sedang
memarahi
kakak yang sudah bermain bola.
4.
Setiap pagi Zidan pergi ke sekolah
bersama
Aldo.
5.
Kebersihan kelas
menjadi
tanggung jawab siswa dan guru.
Pelajaran 8 - Sekolah
107
CC
CC
C
..
..
.
MenMen
MenMen
Men
ulis Puisi Ber
ulis Puisi Ber
ulis Puisi Ber
ulis Puisi Ber
ulis Puisi Ber
dasardasar
dasardasar
dasar
kk
kk
k
an Gambar
an Gambar
an Gambar
an Gambar
an Gambar
dengdeng
dengdeng
deng
an Pilihan K
an Pilihan K
an Pilihan K
an Pilihan K
an Pilihan K
aa
aa
a
ta yta y
ta yta y
ta y
ang Menarik
ang Menarik
ang Menarik
ang Menarik
ang Menarik
Puisi adalah karya sastra yang menggunakan kata yang indah. Menulis puisi
itu sangat mudah. Agar puisi menjadi indah, kita harus menggunakan pilihan kata
yang tepat. Kamu juga dapat menggunakan kata-kata yang memiliki rima yang
sama. Rima adalah bunyi akhir kata yang sama. Contohnya “ia mena
ri
di bawah
pela
ngi”
. Kata “menari” dan “pelangi” memiliki bunyi akhir “i”.
Sekarang kalian akan membuat puisi berdasarkan gambar. Kamu jelaskan
apa yang kamu lihat dalam gambar tersebut kemudian tuliskan menjadi bait-bait
puisi! Tuliskan juga perasaanmu ketika melihat gambar tersebut. Jangan lupa
gunakan pilihan kata yang menarik.
Setelah belajar bertelepon, kamu akan pandai menggunakan
bahasa yang padat dan hemat. kamu pun akan lebih sopan ketika
bertelepon.
Ayo Berlatih
Perhatikan gambar di bawah ini!
Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 3
108
DD
DD
D
..
..
.
Memberik
Memberik
Memberik
Memberik
Memberik
an Tan T
an Tan T
an T
angang
angang
ang
gg
gg
g
aa
aa
a
pan Sederhana
pan Sederhana
pan Sederhana
pan Sederhana
pan Sederhana
tentang Puisi
tentang Puisi
tentang Puisi
tentang Puisi
tentang Puisi
Kamu pasti sudah sering membacakan puisi. Apa yang kamu rasakan ketika
membaca puisi? Sekarang kamu akan belajar memberikan tanggapan terhadap
puisi. Tanggapan adalah pendapat kita mengenai puisi tersebut. Kita dapat
menanggapi bahasanya atau amanatnya. Memberikan tanggapan bisa dimulai
dengan kata “Menurut saya puisi ini....”.
I.
Sekarang buatlah tanggapan sederhana mengenai puisi berikut ini!
Sekolah
Di sudut kota sana
Sekolahku berdiri kuat
Tempat bermain bersama teman
Tempat mencari ilmu demi masa depan
Buatlah kalimat yang sesuai dengan gambar di atas dengan menggunakan
kata-kata di bawah ini!
anak-anak
lapangan
sepatu
sekolah
kantin
Gambar memudahkan menulis puisi. Dengan demikian kamu
akan semakin pandai menulis puisi. Puisi yang kamu tulis dapat
kamu ikutkan dalam perlombaan.
Ayo Berlatih
tas
bermain
guru
perpustakaan
Pelajaran 8 - Sekolah
109
II.
Lengkapilah puisi di bawah ini dengan menggunakan kata yang tepat!
Guru
Kau adalah orangtua kami di ....
Kau mendidik kami
Agar kami menjadi anak yang ....
Berbagai bidang ilmu
Telah engkau ... pada kami
Kini ... sangat bermanfaat
Putra-... bangsa yang cerdas
Itu adalah berkat ....
Jasamu sungguh besar
Terima kasih Bapak dan ibu ....
Jasamu akan ....
Untuk selama-lamanya
Dikutip dari
Majalah Bobo
1997
Karya Tri Sulis Tari, Jakarta Utara
Sekolahku rapi dan indah
Sehingga enak dipandang mata
Dilengkapi berbagai fasilitas
Guna mencerdaskan bangsa
Penghuninya rukun dan tenang
Bermain tanpa membedakan teman
Tenang suasana belajarnya
Itulah sekolahku yang indah
Dikutip dari
Majalah Bobo
2003
Karya Denis Eka Cahyani, Purbalingga
Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 3
110
Rangkuman
1.
Membaca puisi harus dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2.
Lafal adalah cara mengucapkan kata dengan jelas.
3.
Intonasi adalah nada bicara ketika membaca puisi.
4.
Ekspresi adalah cara mengungkapkan perasaan melalui mimik wajah
dan gerakan tubuh.
5.
Bertelepon harus dengan ucapan salam. Juga harus menggunakan
bahasa yang singkat, jelas, dan sopan.
6.
Gunakanlah pilihan kata yang tepat ketika menulis puisi.
7.
Tanggapan adalah pendapat atau komentar mengenai suatu hal.
III.
Jawablah berd
asarkan puisi di atas!
1.
Jelaskan isi puisi di atas!
2.
Buatlah tanggapan sederhana mengenai puisi di atas!
3.
Buatlah sebuah puisi yang isinya menceritakan tentang gurumu di
sekolah!
Memberikan tanggapan terhadap puisi bisa membuatmu menjadi
anak yang suka berpikir kritis.
Pelajaran 8 - Sekolah
111
2.
Buatlah percakapan dalam telepon yang isinya kamu meminta izin kepada
orang tuamu karena sepulang sekolah kamu akan mengikuti latihan upacara
bendera di sekolah!
3
.
Buatlah puisi yang bertema sekolahmu dengan menggunakan pilihan kata
yang menarik!
4.
Buatlah tanggapan sederhana tentang puisi “Anak Pintar” di atas!
5.
Berilah tanda baca yang tepat dalam paragraf berikut ini! Kerjakanlah di
buku tugasmu!
Sekolah adalah tempatku menuntut ilmu. Di sana aku memelajari
hal hal yang belum kita tahu. Ilmu pengetahuan dan tata krama. Setiap
hari guru membina siswa siswa agar menjadi anak yang pintar. Banyak
pengalaman menarik yang pernah kulewati di sekolah. Belajar menulis
membaca puisi dan berhitung. Suatu saat aku bercita cita ingin menjadi
guru. Agar bisa mengabdi kepada negara.
1.
Bacalah puisi di bawah ini dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat!
Pelatihan 8
Anak Pintar
Kawan-kawan marilah kita belajar
Jangan kalian berteman dengan anak nakal
Marilah kita belajar daripada bermain
Kalau sudah belajar ibu bolehkan kita main
Ya, main sepak bola atau kasti
Itu pun sebaiknya mohon izin pada ibu
Agar kita jadi pintar
Dikutip dari
Majalah Bobo
1997
Karya R. M. Ibrahim Amir
Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 3
112
Buatlah satu buah puisi dari gambar di
bawah ini! Tulis pada buku tugasmu dan
kumpulkan kepada guru untuk dinilai!
Tugas